Dari laporan keuangan 47 perusahaan asuransi jiwa per Desember 2015, diketahui
sebanyak tujuhbelas perusahaan mengalami kerugian. Dibandingkan tahun sebelumnya (2014), jumlah perusahaan yang merugi meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah duabelas. Jika ditotal, maka
kerugian yang dialami ketujuhbelas perusahaan asuransi jiwa tersebut telah menembus angka Rp.3
triliun.
Perusahaan asuransi jiwa yang
mengalami kerugian terbesar di tahun 2015 adalah PT. Asuransi Jiwa Sinarmas
MSIG. Kerugian perusahaan joint venture ini mendekati angka Rp.2
triliun, yang merupakan jumlah kerugian terbesar sepanjang sejarah asuransi
Indonesia. Perusahaan ini juga pernah mengalami kerugian sebesar Rp. 365,8
miliar lebih, yang terjadi pada tahun 2013. Sedangkan pada 2014, perusahaan ini
membukukan laba sekitar Rp 218,5 miliar.
Perusahaan asuransi jiwa lain yang mengalami kerugian cukup
besar (di atas Rp. 100 miliar) adalah PT. Zurich
Topas Life, PT. FWD Life Indonesia,
PT. Astra Aviva Life dan PT. Tokio Marine Life Insurance Indonesia Lebih jelas mengenai perusahaan-perusahaan asuransi jiwa yang mengalami
kerugian di tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar