Secara keseluruhan, laba (setelah pajak) industri asuransi jiwa di
Indonesia meningkat sekitar 2,7% dari Rp. 12,68 triliun di tahun 2014 menjadi
Rp 13 triliun lebih di tahun 2015. PT Prudential Life Assurance tetap menjadi
perusahaan asuransi dengan perolehan laba terbesar melampaui angka Rp. 5,4
triliun, atau share sekitar 41,8%
dari total laba industri asuransi jiwa di tahun 2015.
Posisi kedua di
tahun 2015 ini berhasil direbut PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia yang
perolehan labanya mampu tumbuh cukup sekitar 66,2% dari Rp. 1,17 triliun di
tahun 2014 menjadi lebih dari Rp. 1,94 triliun. Adapun share direbut PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terhadap total
laba industri asuransi jiwa di Indonesia adalah sekitar 14,9%. PT. AIA
Financial mengikuti di posisi ketiga dengan perolehan laba sebesar Rp. 1,93
triliun dengan share sekitar 14,8%. Dan
jika dibandingkan dengan perolehan labanya di tahun 2014 sebesar Rp. 1,1
triliun, maka terjadi peningkatan sekitar 74%
Sedangkan PT. AXA
Mandiri Financial Services yang di tahun sebelumnya menjadi perusahaan asuransi
jiwa dengan perolehan laba terbesar kedua gagal mempertahankan posisinya di
tahun 2015 ini dan harus tergeser ke posisi empat, meskipun perolehan labanya
meningkat tipis (sekitar 0,3%). Adapun perolehan laba perusahaan ini di tahun
2015 adalah sekitar Rp. 1, 27 triliun dengan share 9,7%.
Untuk mengetahui lebih rinci tentang perkembangan laba industri
asuransi jiwa per perusahaan dalam periode tahun 2011 – 2015 dapat dilihat
tabel berikut,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar