Berdasarkan neraca publikasi dari 47 perusahaan
asuransi jiwa tahun 2015 (tidak termasuk perusahaan asuransi jiwa syariah), maka
diperoleh data bahwa total investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut telah mendekati angka Rp. 315,3 triliun. Dan sekitar 75,5% dari total investasi industri asuransi jiwa merupakan kontribusi dari sepuluh perusahaan asuransi jiwa saja dengan jumlah investasi sekitar Rp. 237,9 triliun. Secara berurutan, perusahaan-perusahaan
dengan jumlah investasi terbesar adalah PT Prudential Life
Assurance, PT AIA Financial Indonesia, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, PT
Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT AXA
Mandiri Financial Services, PT Indolife Pensiontama, PT Asuransi Jiwa Sequis
Life, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dan AJB Bumiputera 1912. Lebih jelas tentang perkembangan jumlah investasi
perusahaan-perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dalam periode 2011 – 2015 dapat dilihat
tabel berikut,
Senin, 27 Maret 2017
Investasi Asuransi Jiwa Menurut Perusahaan
Salah satu indikator untuk melihat kinerja
asuransi industri jiwa adalah perkembangan investasi yang dilakukan perusahaan yang bersangkutan.
Seperti diketahui bersama, dana yang berasal dari premi oleh perusahaan
asuransi selanjutnya akan diinvestasikan ke berbagai jenis portofolio untuk
memperoleh keuntungan. Jenis portofolio investasi yang banyak
dimililki perusahaan-perusahaan asuransi jiwa adalah saham, reksadana, surat berharga yang
diterbitkan/dijamin pemerintah, deposito serta investasi dalam bentuk obligasi
dan medium term notes (MTN).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar